Sering kali, dalam pemasangan parabola dish, banyak masalah dengan menetukan arah dan posisi kita.
Banyak metodhe, mulai dari memakai kompas magnit, goggle earth sampai GPS canggih
Kompas magnit tidak akurat…!
Kompas magnit itu pembohong…!
Di setiap sudut bumi simpangannya selalu tidak pas dan kompas tidak menghadap keutara.
Gogle earth hanya bisa melihat peta dan GPS itu mahal dan tidak praktis.
Semua masalah dalam ketidak akuratan membidik satelit dan menyusuri orbit adalah tidak tepatnya azimuth menghadap ke utara serta elevasi yang terlalu rendah atau tinggi.
Saya sebagai pelaut tidak pernah kesasar atau salah jalan. Meskipun dilaut tidak ada nama jalan.
Sebagai seorang pelaut. Tidak terlalu susah menentukan posisi saya di bumi ini. Tuhan saya adalah yang Maha Agung, telah memberikan GPS yang sangat akurat pada saya.
Sehingga meskipun tidak memakai peralatan apapun. Saya bisa tahu dimana utara itu.
Serta dengan tambahan sedepa benang dan sebutir batu saya akan bisa menentukan tepat dimana posisi saya dalam garis lintang dan bujur.
Ada bukti ke Agungan Tuhan.
Di atas sana ada bintang yang tepat berada di utara. Dimanapun anda berada di bumi ini, ketika melihat bintang itu. Berarti anda melihat satu Utara.
Bintang ini tempatnya selalu tetap. Dan dia berada di 90 derajat deklinasi Utara.
Rentangkan tangan kiri anda ke arah horison, dan tangan kanan menunjuk bintang utara maka anda akan tahu dimana anda berada.
Secara kasar, karena bintang utara itu berada di 90 derajat Utara, maka ketika kedua lengan anda membentuk sudut 45 maka anda tepat di garis katulistiwa, jika lebih besar dari 45 maka anda di utara katulistiwa. Sebaliknya jika lebih kecil dari 45 maka anda di selatan katulistiwa. Besarnya sudut inilah yang menentukan tinggi elevasi Dish parabola anda. Sedangkan bintang utara itu sendiri adalah Azimuth utara.
Kenapa pakai kompas yang tidak akurat dan GPS yang mahal…?
Cobalah menyetel antena parabola dengan metodha ini. Maka anda tidak akan meleset mengincar satelit yang lebih dekat ketimbang bintang.
Bagi pelaut seperti saya, sangat mudah melihat satelit dengan mata telanjang
Jika di sore hari, cuaca cerah sebelum semua bintang terlalu benderang. Dan baru sedikit duduklah di tempat terbuka. Atau di genteng dekat antena.
Pandanglah kelangit, carilah ‘beruang kutub’ dan ‘kuda perang’
Ketika anda sudah melihatnya, cobalah konsentrasi pada pelana tarik garis lurus dari sanggurdi ke pelana ke atas…..
Hah………………. Di sana ada bintang utara yang cemerlang.
Bukti keagungan Tuhan.
Hadapakan Azimuth Utara dan kencangkan baut pada tiang, aturlah dan elevasi nol atau sejajar horizon. Jika anda dongakkan antena anda tepat kearah bintang itu, maka anda telah me ngarahkan antena pada deklinasi 45 derajat. Sekarang saya ajak anda untuk sedikit berlogika dan mengingat kembali dan sedikit brainstorming …..
Jika anda ingat,
cukup dengan sedepa benang yang ujungnya anda ikat dengan sebutir batu, .....
maka hanya perlu waktu sekilas untuk tahu dimana satelit itu berada.…!
Bagaimana caranya…..?